Senin, 30 September 2013

PERANGKAT LUNAK

BAB I 
PERANGKAT LUNAK SEBAGAI PRODUK


1.1. PENGANTAR

Berbicara tentang perangkat lunak, bukanlah berbicara tentang pemograman untuk membangun sebuah perangkat lunak. apa yang dibahas dalam rekayasa perangkat lunak adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membangun perangkat lunak dan kegiatan yang menanganinya sehingga perangkat lunak dihasilkan sesuai dengan standart mutu yang ditentukan.

Mnegajarkan dan mengikuti kuliah rekayasa perangkat lunak ( RPL ) sama-sama tidak mudahnya. Mengajarkan sesuatu konsep memerlukan kreatifitas sehingga konsep tersebut tidak hanya dapat dibanyangkan dan masuk akal, tapi juga menarik. memhami suatu konsep yang tidak terpikirkan saat melakukan pemograman memerlukan imajinasi dan analogi yang membantu diterima secara logis.

Pada umumnya mahasiswa Teknik Informatika dan Sistem Informasi lebih mengutamakan pemograman. karena menurut meraka itu adalah kemampuan inti yang harus dikuasai. pada kenyataannya, banyak kemampuan lain yang mungkin selama ini dianggap sebelah mata, justru menjadi penopang dan menentu proses membangun perngakat lunak kerja selama dalam tim. kemampuan berkomunikasi , kemampuan membaut dokumentasi, kemampuan wawancara, kemampuan belajar cepat bidang lain di luar pemograman dan sebagainya.

Dalam rekayasa perangkat lunak umumnya ada beberapa kegiatan yang sementara ada pada proses apapun identifikasi kebutuhan, desain, pengkodean, penerapan, dan pemeliharaan. dari kegiatan - kegiatan yang berurutan tersebut, penkodean baru dapat dilakukan jika kebutuhan sudah dikumpulkan dan diketahui lalu didesain. pengkodean yang sering menjadi fokus mahasiswa ini tidak berhenti ketika selesai, tapi ada pemeliharaan yang pasti terkait juga dengan kebutuhan . kegiatan lain yang menaungi rekayasa perangkat lunak adaah jaminan mutu perangkat lunak [SQA- Software Quality Assurance]. pada dasarnya, setiap kegiatan memiliki standart bagaimana kegiatan tersebut seharusnya dilakukan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.

1.2 LATAR BELAKANG DISIPLIN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya RPL :


  • Ketidakmampuannya organisasi memprediksi waktu, usaha, dan biaya untuk membangun perangkat lunak
  • Perubahan nisbah/rasio beaya perangkat keras terhadap harga perangkat lunak.
  • kemajuan pesat perangkat lunak
  • kemajuan dalam teknik-teknik pembuatan perangkat lunak
  • tuntutan yang lebih tinggi terhadap jumlah perangkat lunak
  • tuntutan yang lebih tinggi terhadap mutu perangkat lunak
  • meningkatkan peran pemeliharaan


1.3 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) ADALAH . . .

Pendefinisian software sedikit sulit bila dibandingkan dengan perangkat keras. tidak nampak ciri fisik yang dapat dipergunakan untuk mengenali perangkat lunak, tetapi nampak akibat yang ditimbulkan pada antar muka (interface) dan keluaran perangkat keras (output). pendefinisian perangkat keras tergantung pada waktu, dalam hal apa dan siapa yang mendifinisikan perangkat lunak tersebut. dibawah ini adalah definisi perangkat perangkat lunak, antara lain :

  1. software is intruction ( computer programs ) that when execute provide desire and performance
  2. data structure that enable the programs to adequately manipulate information
  3. document that describe the operation and use of the programs ( Roger S.Pressmen-2001)

" Software consist of carefully-organized instruction and code written by programmers in any of various special computer langueages. " ( http://www.businessdictionary.com)

" Software is a set of items or object that form a "configuration" that includes program, dokumentasi dan data " (Roger S.Pressmen-2005)


1.4 JENIS PERANGKAT LUNAK

Pengelompokan jenis perangkat lunak dapat dilakukan dengan mengelompokkan cara pembuatannya, pembuatan perangkat keras dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

1. Perangkat Lunak Generik ( Generic Software )
          Merupakan perangkat lunak yang berdiri sendiri (stand alone) dengan menggunakan standart tertentu yang diproduksi oleh organisasi pengembang perangkat lunak ( vendor ) dan biasa dijual bebas dan siapapun dapat membelinya. contoh perangkat lunak generik antara Office Aplication, Database Engine,Graphic Package, Programming Application dan lain sebagainya.


Entri Populer