SPESIFIKASI KEBUTUHAN
Spesifikasi kebutuhan merupakan suatu proses
memformalisasikan sekumpulan kebutuhan, baik fungsional maupun non-fungsional,
dari suatu sistem yang hendak dibangun ke dalam suatu dokumen. Ada beberapa
dokumen spesifikasi kebutuhan, misalnya IEE Standard 830-1998, ISO 9126-2008,
dan Software Standards PSS-05-0. Kebanyakan standar-standar tersebut membedakan
antara Spesifikasi Kebutuhan Pengguna dan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat
Lunak. Sejalan dengan proses rekayasa kebutuhan secara keseluruhan,
elisitasi kebutuhan bertujuan untuk (Sommerville (2007)):
1.
Menyediakan umpan balik kepada konsumen.
2. Memecah
permasalahan ke dalam komponen yang lebih kecil.
3. Masukan
untuk tahap spesifikasi rancangan.
4. Memudahkan
pengecekan validasi produk.
MANFAAT SPESIFIKASI KEBUTUHAN
Menurut
Standar IEEE 830(1998), manfaat dari dokumen spesifikasi yang baik adalah :
1. Dokumen
spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar persetujuan antara konsumen dan
supplier tentang hal-hal apa saja yang dapat ditangani oleh perangkat lunak
yang akan dibangun.
2. Dokumen
spesifikasi dapat mengurangi usaha yang harus dikeluarkan dalam pembangunan
perangkat lunak.
3. Dokumen
spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar untuk perkiraan biaya dan jadwal.
4. Dokumen
spesifikasi dapat digunakan sebagai panduan untuk proses validasi dan
verifikasi.
5. Dokumen
spesifikasi dapat memfasilitasi pergantian/peralihan.
6. Dokumen
spesifikasi dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan lebih lanjut.
Setiap standar juga mengajukan aspek-aspek kualitas
yang harus dipenuhi ketika menspesifikasikan kebutuhan-kebutuhan dari suatu
perangkat lunak. Secara umum, kategori-kategori yang biasanya diajukan antara
lain adalah :
1. Kemudahan
pemeliharaan
2. Kemudahan
verifikasi
3.
Kelengkapan
4. Kebenaran
5.
Konsistensi
6. Kejelasan
7. Kemudahan
Pelacakan
8. Kemudahan
Perubahan
9. Kemudahan
Membaca
10.
Kemudahan Penggunaan
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DOKUMEN
SPESIFIKASI
Langkah-langkah
membuat dokumen spesifikasi yang disarankan :
1. Sebaiknya
gunakanlah template SKPL yang tersedia. Ada yang komersial seperti RUP dan
Cockburn maupun yang bersifat terbuka IEEE.
2.
Mengidentifikasi sumber dari kebutuhan perangkat lunak.
3.
Memberikan label yang unik untuk setiap kebutuhan
4. Merekam
alur bisnis
5. Menspesifikasikan
kualitas dari tiap atribut
6. Dokumen
spesifikasi yang baik harus memiliki 4 tujuan utama (Sommerville, 2007) :
7. Menyediakan
umpan balik kepada konsumen
8. Memecah
permsalahan ke dalam komponen-komponen yang lebih kecil.
9. Merupakan
masukan untuk tahap spesifikasi rancangan
10. Bisa
melakukan pengecekan validasi produk.
Tipe Kebutuhan NON Fungsional
- Kebutuhan Produk
Dimungkinan untuk semua komunikasi yang diperlukan antara APSE dan user diekspresikan dalam karakter Ada standar
- Kebutuhan Organisasi
Proses pengembangan sistem dan penyerahan dokumen seharusnya sesuai dengan proses dan penyerahan yang didefinisikan dalam XYZCo-SP-STAN-95
- Kebutuhan Eksternal
Sistem seharusnya tidak tertutup untuk segala informasi personal tentang konsumen lepas dari nama dan nomor referensi ke operator sistem
Ukuran Kebutuhan
- Kebutuhan Produk
Dimungkinan untuk semua komunikasi yang diperlukan antara APSE dan user diekspresikan dalam karakter Ada standar
- Kebutuhan Organisasi
Proses pengembangan sistem dan penyerahan dokumen seharusnya sesuai dengan proses dan penyerahan yang didefinisikan dalam XYZCo-SP-STAN-95
- Kebutuhan Eksternal
Sistem seharusnya tidak tertutup untuk segala informasi personal tentang konsumen lepas dari nama dan nomor referensi ke operator sistem
Ukuran Kebutuhan
Kebutuhan Fungsional
Alur Sistem Penjualan DVD
1. Masuk di toko penjualan
2. Mengisi Buku Member Pembeli
a. Nama
b. Alamat
c. Nomer Telp
d. Jenis Kelamin
e. nomer Member
3. memilih DVD yang diinginkan
4. menuju ke kasir
5. membayar DVD
6. Mengambil Bukti pembayaran
Kebutuhan NonFungsional
1. Web DVD
2. Tampilan ruang
3.Alat Cetak
4. Komputer
5. Data Pembeli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar